Keperantaraan Pasar Kabupaten Pemalang dan Pekalongan

*beberapa foto diambil sebelum pandemi

(scroll ke bawah)

Keperantaraan Pasar mempertemukan Koperasi Paninggaran Berdikari Makmur (KPBM)  dengan offtaker (PT Citra Kencana Cemerlang) untuk membantu meningkatkan kemampuan tata kelola kebun para petani, memperbaiki proses produksi dan memperluas akses pasar melalui rebranding Teh PARAMA.

Keperantaraan Pasar yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama Bappenas dan KOMPAK mampu meningkatkan kualitas produksi teh di Paninggaran. Peningkatan kualitas ini berdampak pada meningkatnya harga jual teh petani dari Rp2.500/kg menjadi Rp5.000/kg.

Keperantaraan Pasar berkontribusi mewujudkan Kawasan Desa Wisata Nanas Madu Pemalang (Dewi Nadulang). Kawasan wisata ini meliputi lima desa di Kecamatan Belik dan Pulosari, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat serta keuntungan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Keperantaraan Pasar memetakan potensi yang dimiliki suatu wilayah, untuk dikembangkan melalui kolaborasi bersama pemerintah, masyarakat, pelaku UMK, mitra lokal dan swasta. Model ini salah satunya diterapkan di Desa Sikasur, Kecamatan Belik.

Retnowati, pengurus Koperasi Paninggaran Berdikari Makmur (KPBM) di Desa Paninggaran menunjukan kemasan baru Teh PARAMA . Dengan  Keperantaraan Pasar yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama Bappenas dan KOMPAK  hasil olahan teh Koperasi Paningggaran Berdikari Makmur kualitasnya terus meningkat dan akses pasar lebh luas.

Dengan Keperantaraan Pasar, pendapatan pemetik teh di Paninggaran meningkat dari Rp900/kg menjadi Rp1.500/kg.

Keperantaraan Pasar berkontribusi mewujudkan Kawasan Desa Wisata Nanas Madu Pemalang (Dewi Nadulang). Kawasan wisata ini meliputi lima desa di Kecamatan Belik dan Pulosari, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat serta keuntungan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Keperantaraan Pasar memetakan potensi yang dimiliki suatu wilayah, untuk dikembangkan melalui kolaborasi bersama pemerintah, masyarakat, pelaku UMK, mitra lokal dan swasta. Model ini salah satunya diterapkan di Desa Sikasur, Kecamatan Belik.