Kabupaten Bima
*beberapa foto diambil sebelum pandemi
(scroll ke bawah)

Kelompok perempuan pengrajin tenun ini turut menikmati Dana Insentif Desa (DINDA) yang diterima Desa Leu tahun 2018, karena desa mereka berkinerja baik. Selain untuk kelompok pengrajin, dana insentif sebesar Rp50 juta itu juga digunakan untuk kebutuhan kantor desa, kelas gizi bayi dan ibu hamil serta pelatihan perlindungan kekerasan terhadap perempuan.

Anggota BPD Desa Keli mensosialisasikan Pekan Aspirasi ke dusun-dusun di wilayah desa mereka, untuk menampung keluhan warga terutama dari kelompok miskin dan rentan. Keluhan dan aspirasi tersebut kemudian diteruskan kepada pihak-pihak terkait atau disampaikan dalam musrenbang di tingkat desa sampai kabupaten.

Perangkat Kecamatan Bolo yang juga merupakan Pembina Teknis Pemerintahan Desa (PTPD) ini secara aktif melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap 14 desa di wilayah tersebut. Hasilnya, sebanyak dua desa pada tahun 2018 dan 2019 menerima Dana Insentif Desa karena berhasil memenuhi sejumlah indikator desa berkinerja baik.

Dengan dukungan KOMPAK, Dinas Kominfotik Kabupaten Bima mengadakan pelatihan proses integrasi Sistem Informasi Desa (SID) ke Sistem Informasi Bima Satu Data (SIBISA) untuk 45 desa. Dengan integrasi tersebut, OPD sektor maupun masyarakat bisa mengakses informasi maupun data yang ada di desa melalui SIBISA.