
Sinergi Perencanaan di Provinsi Papua dan Papua Barat
Pendekatan untuk perencanaan pembangunan kampung terutama dalam mengatasi tantangan penyediaan layanan pendidikan dan kesehatan melalui sinergi antara kampung dan unit layanan seperti sekolah dan puskesmas. Model ini menggunakan data dari SIO Papua dan SAIK + sebagai basis data yang akurat untuk perencanaan pembangunan kampung.
*Beberapa foto diambil sebelum pandemi
(Silahkan Scroll ke bawah)

Melalui Sinergi Perencanaan, sebanyak 17 kampung di Distrik Oransbari, Manokwari Selatan pada 2021 mampu menghasilkan rancangan dasar pogram kegiatan yang bersinergi antara kampung, puskesmas dan sekolah dasar.
Foto: Yusuf Ahmad/Yayasan BaKTI

Perwakilan distrik di Papua dan Papua Barat yang telah mengimplementasi kegiatan Sinergi Perencanaan, mengikuti pelatihan monitoring dan evaluasi. Pelatihan ini bertujuan agar mereka dapat melakukan tugas koordinasi dan pengawasan pembangunan di wilayahnya melalui pengetahuan dan pengalaman praktis dari monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan kampung dan unit layanan yang ada di distrik.
Foto: Halia Asriany/Yayasan BaKTI

Sebanyak 68 kampung (13 di Papua dan 55 di Papua Barat) telah menerima pelatihan untuk menyusun rencana kerja pembangunan kampung yang bersinergi dengan unit layanan.
Foto: Yusuf Wahil/Yayasan BaKTI

Melalui Sinergi Perencanaan, kampung Makbon dan Kampung Seget di Kabupaten Sorong mampu menghasilkan program pembangunan yang sesuai kebutuhan dan prioritas masyarakat.
Foto: Yusuf Ahmad/Yayasan BaKTI
Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digul, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Nabire, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sorong, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Fakfak